346 × 259-www.jakapramana.com
Menurut Jhon
McCarthy (1956), artifical inntelligence (kecerdasan buatan) ialah memodelkan proses
berfikir manusia dan mendesain mesin agar menirukan perilaku manusia.
Rich dan Knight (1987) berpendapat bahwa kecerdasan buatan ialah sebuah study tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal – hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
Dapat disimpulkan dari pengertian artifical intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menurut para ahli yaitu suatu pengentahuan untuk mencari cara tentang bagaimana mesin bisa melakukan pekerjaan seperti manusia.
Artifical intelligence
(AI) mempunyai beberapa manfaat, diantaranya :
1. Dapat bekerja lebih cepat
2. Bekerja secara konsisten
3. Lebih menghemat tenaga dan uang
Adapun kekurangan artifical intelligence sebagai berikut :
1. Tergantung pada satu pemrograman yang dibuat
2. Tidak memiliki common sense yang berarti artifical intelligence ini hanya menjalankan informasi yang diperintahkan tanpa mengerti informasi tersebut.
Semakin pesatnya
perkembangan artifical intelligence ini banyak yang mengkhawatirkan tentang masalah
pengangguran. Tanpa kita sadari dari contoh kecil seperti pekerjaan seorang
kusir hilang karena perkembangan mobil, namun munculah pekerjaan baru yaitu
sopir. Jadi, sudah pasti teknologi tak bisa dihalangi. Ketika teknologi
berkembang manusia akan ikut beradaptasi
dengan sendirinya.
Pukul 7:54, 23 Desember 2017.
No comments:
Post a Comment